Senin, 18 Juli 2016

PROPOSAL BISNIS BROWNIES TOFU


PROPOSAL RENCANA BISNIS

(BROWNIES TOFU ECO)


 

 

 

Disusun Oleh:

Rizki Amelia                           NIM. A210140092

Zenith Arfian A.                     NIM. A210140097

Annisa Ratnasari                     NIM. A210140098

Syan Megah M.                       NIM. A210140104

Famila Rusdianti                     NIM. A210140107

 

 

 

 

 

 

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2016


DAFTAR HALAMAN

 

DAFTAR HALAMAN ................................................................................... 1

BAB I HALAMAN PEMBUKA ................................................................... 3

  1. Nama dan Alamat Bisnis ........................................................................... 3
  2. Nama Pelaku Bisnis ................................................................................... 3
  3. Sifat Bisnis ................................................................................................ 3
  4. Pernyataan Pembiayaan yang Dibutuhkan ................................................ 3

BAB II RINGKASAN EKSLUSIF ............................................................... 4

BAB III ANALISIS USAHA ........................................................................ 6

  1. Pandangan Masa Depan ............................................................................ 6
  2. Analisis Para Kompetitor ........................................................................... 6
  3. Segmentasi Pasar ....................................................................................... 6
  4. Ramalan Industri dan Pasar ....................................................................... 6

BAB IV DISKRIPSI PERUSAHAAN ......................................................... 7

  1. Produk ....................................................................................................... 7
  2. Ukuran Bisnis ............................................................................................ 7
  3. Perlengkapan dan Personil Kantor ............................................................ 7

BAB V RENCANA PRODUKSI .................................................................. 8

  1. Proses Produksi ......................................................................................... 8
  2. Tempat Usaha Fisik ................................................................................... 9
  3. Peralatan .................................................................................................... 9
  4. Pemasok Bahan Baku ................................................................................ 9

BAB VI RENCANA OPERASIONAL ........................................................ 10

BAB VII RENCANA PEMASARAN .......................................................... 11

  1. Penentuan Harga ....................................................................................... 11
  2. Pendistribusian .......................................................................................... 11
  3. Promosi ...................................................................................................... 11

BAB VIII RENCANA ORGANISASI ......................................................... 12

  1. Bentuk Kepemimpinan .............................................................................. 12
  2. Wewenang Utama ..................................................................................... 12
  3. Peran dan Tanggung Jawab Anggota Organisasi ...................................... 12

BAB IX ANALISIS SWOT ........................................................................... 13

BAB X ASPEK KEUANGAN/ RENCANA FINANSIAL ......................... 14

 


 

BAB I

HALAMAN PEMBUKA

 

  1. Nama dan Alamat Bisnis
    Nama usaha                       :Brownies Tofu Eco
    Alamat lokasi usaha          :Seneng RT.04/ RW.02, Brangkal, Karanganom, Klaten
     
  2. Nama Pelaku Bisnis
    Alamat anggota kelompok :

  1. Nama   : Zenith Arfian A.       Alamat: Seneng, Brangkal, Karanganom, Klaten (ketua)
  2. Nama   :Rizki Amelia              Alamat: Gondang, Jeblog, Karanganom, Klaten
  3. Nama   : Annisa Ratnasari       Alamat: Ngepos, Banaran, Boyolali
  4. Nama   : Syan Megah M.         Alamat: Karangrejo, Kutowinagun, Kutowinagun, Kebumen
  5. Nama   : Famila Rusdianti       Alamat: Kandenan, Jatipurwo, Jatipurno, Wonogiri
     

  1. Sifat Bisnis
    Sifat bisnis adalah penyertaan modal yang dilakukan oleh anggota karena memang usaha ini dirintis dari skala kecil dan sederhana, biaya operasi rendah dan daya tarik yang lebih tinggi.
     
  2. Pernyataan Pembiayaan yang Dibutuhkan
    Jumlah biaya yang dibutuhkan :

  1. Modal awal                                         Rp. 100.000,00
  2. Modal yang ditawarkan                      Rp. -

 

BAB II

RINGKASAN EKSLUSIF

 

Usaha brownies memang bukan hal yang asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Brownies yang paling banyak dikenal pada awalnya adalah brownies coklat. Namun, belakangan ini mulai muncul jenis brownies dengan tambahan bahan dasar yang bermacam-macam (contoh: dari buah-buahan dan sayur). Sehingga kami berinisiatif untuk membuat brownies dengan tambahan bahan dasar yang sedikit berbeda, yaitu dengan Tahu. Menurut kami, brownies dengan bahan dasar tambahan Tahu masih jarang dijumpai. Kemudian untuk daerah Solo, peluang berwirausaha untuk jenis makanan yang satu ini masih terbuka lebar.

Gagasan untuk berwirausaha di bidang ini karena anggota kelompok kami sebagian besar menyukai kue brownies. Selain itu, harga yang relatif murah sehingga menjangkau untuk semua kalangan. Solo memang tidak dikenal dengan browniesnya sebagai makanan yang khas. Namun, selera masyarakat Solo terhadap brownies cukup tinggi. Kami membuat brownies ini dengan cara di kukus. Ini dikarenakan brownies kukus berbeda dengan kue (cake) biasa, baik dari segi pengolahan maupun rasanya.

            Pada usaha brownies kukus Tahu yang akan kami kembangkan  ini, ada beberapa analisis terkait produk (brownies) itu sendiri. Selain itu, brownies yang kami buat memiliki topping yang berbeda-beda.

  1. Brand
    Kami memberi brand untuk brownies kukus buatan kami dengan nama BROWNIES TOFU ECO. Nama Tofu kami ambil dari Bahasa Jepang yang artinya Tahu, sedangkan Eco merupakan singkatan dari Enak dicoba. Jadi, secara keseluruhan arti dari band kami adalah Brownies Tahu Enak dicoba. Sedangkan untuk logo dari  brand itu sendiri, masih dalam proses mendesain.
  2. Brownies Tahu
    Kami berinisiatif untuk membuat brownies yang berbeda dengan brownies-brownies lain yang sudah ada. Brownies yang kami buat dengan bahan dasar Tahu, tetapi tetap dengan menggunakan coklat. Dengan coklat karena memang brownies identik dengan warna coklat. Tetapi tidak menutup kemungkinan, kami akan memvariasikan dengan warna hijau dari pandan. Brownies Tahu yang kami buat juga memiliki varian topping meliputi keju, messes (coklat dan pelangi), oreo, dll.

Brownies Tahu yang kami buat memakai bahan yang aman, tidak mengandung pengawet, karena itu waktu penyimpanan relatif singkat. Lama penyimpanan pada suhu kamar ±2-3 hari. Jika dimasukkan ke lemari pendingin dapat bertahan lebih lama ±5-6 hari.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

ANALISIS USAHA

 

  1. Pandangan Masa Depan
    Apabila kita berbicara mengenai usaha dagang makanan sampai kapan pun tidak ada habisnya, karena saling membutuhkannya antara kedua belah pihak apa lagi di Indonesia kebanyakan dari kita rakyat Indonesia mencintai kuliner apalagi makanan tersebut mempunyai ciri khas tersendiri sehingga mempunyai cita rasa yang khas yang mampu di komersilkan supaya bisa bertahan lebih lama dan mempunyai nilai bisnis yang cukup menjanjikan. Sehingga tidak ada alasan bagi kita untuk memandang sebelah mata mengenai usaha, jadi jangan pernah ragu untuk memutuskan berinvestasi.
     
  2. Analisis Para Kompetitor
    Setiap usaha yang kita jalankan pasti akan ada persaingan usaha, sehingga yang kita butuhkan di sini adalah pematenan usaha/ produk yang kita buat dan mempertahankan cita rasa yang kita miliki, selain itu yang tidak kalah penting ialah pelayanan yang memuaskan untuk konsumennya dan tempat yang nyaman tentunya, apabila kita bisa mempertahankan itu semua maka kita tidak perlu khawatir dengan persaingan usaha yang mengancam usaha dagang kita.
     
  3. Segmentasi Pasar
    Masyarakat umum di berbagai kalangan, baik tua-muda, kelas ekonomi bawah, menengah dan atas untuk bisa menikmati kuliner kami.
     
  4. Ramalan Industri dan Pasar
    Kami yakin bahwa produk (brownies) yang kami buat akan laku di pasaran karena memiliki cita rasa yang menarik dan sangat potensial mengingat produk yang ditawarkan cukup berbeda dengan brownies yang biasa ditawarkan oleh para pesaing.
     

BAB IV

DISKRIPSI PERUSAHAAN

  1. Produk
    Bahan  baku  pembuat  brownies  cukup  mudah  diperoleh.  Bahan  baku  dapat  dibeli  di  warung, supermaket,  atau  toko-toko  langganan.  Menjaga  hubungan  baik  dengan  toko  pemasok  bahan  baku dapat dijadikan strategi untuk mendapatkan bahan baku berkualitas dengan harga relatif murah. Salah satu bahan baku utama pembuatan brownies adalah Tahu dan Cokelat.
     
  2. Ukuran Bisnis
    Ukuran bisnis termasuk usaha kecil, karena usaha ini baru mulai dirintis, sehingga masih dalam proses pembentukan dan pematangan bisnis.
     
  3. Perlengkapan dan Personil Kantor
    Usaha skala rumah tangga pembuatan brownies  membutuhkan  perlengkapan  seperti oven, mixer, baskom, cetakan, kompor, tabung gas dll.
     


BAB V

RENCANA PRODUKSI

 

  1. Proses Produksi
    Karena brownies Tahu di buat dengan cara di kukus, maka pembuatan brownies ini pun dengan memakai alat kukusan. Karena usaha ini cukup sederhana, maka tidak banyak alat untuk pembuatannya. Selain alat kukusan, kami menggunakan  mixer sebagai pengolah adonan, baskom untuk tempat adonan, dan cetakan dengan bentuk yang telah disesuaikan. Kami juga memastikan menggunakan kompor gas yang aman untuk mengkukus.
    Proses produksi (brownies kukus) adalah sebagai berikut:

  1. Mixer telur dan gula pasir sampai mengembang dan berwarna putih.
  2. Masukkan tahu dan aduk hingga rata.
  3. Tambahkan tepung terigu sambil tetap mengaduknya menggunakan mixer.
  4. Masukkan coklat dan mentega yang telah di cairkan sambil diaduk perlahan sampai merata.
  5. Tambahkan susu kental manis lalu aduk hingga rata.
  6. Tuangkan adonan ke dalam cetakan yang sudah di sediakan yang telah dialasi kertas roti dan diolesi mentega.
  7. Oven selama 25-30 menit di atas api sedang sampai matang.
  8. Brownis tahu siap di hidangkan dengan menambahkan topping sesuai selera.
    Bahan-bahan untuk membuat Brownies Tofu hampir sama dengan kuelainnya, hanya dkreasikan agar lebih menarik, seperti:

  1. Telur
  2. Mentega
  3. Gula pasir
  4. Susu kental manis
  5. Tahu putih (dihaluskan)
  6. Tepung Terigu
  7. Coklat batang dan coklat bubuk
  8. White cream
  9. Keju, oreo, messes, dll.
     

  1. Tempat Usaha Fisik
    Tempat produksi brownies kukus berada di Seneng RT.04/ RW.02, Brangkal, Karanganom, Klaten. Sedangkan tempat penjualan di tempat bazar, seminar, CFDan, secara online/ lewat dunia maya (FB, Twitter, IG, Line, WA), dll.
     
  2. Peralatan
    Peralatan yang di gunakan meliputi oven, kompor, tabung gas, mixer, baskom, cetakan, dll.
     
  3. Pemasok Bahan Baku
    Kami memasok bahan baku dari toko Amalia yang berada di Jalan Jogja-Solo tepatnya di daerah Delanggu.
     

 

BAB VI

RENCANA OPERASIONAL

 

            Brownies Kukus Tofu Eco dibuat oleh kami sendiri di rumah salah satu anggota yang sudah ditentukan. Pengemasan produk dilakukan juga dilakukan sendiri dengan membeli kemasan mika khusus kue, tetapi untuk brand/ logo kami mendesain sendiri.

 

BAB VII

RENCANA PEMASARAN

 

  1. Penentuan Harga
    Brownies Tofu menawarkan harga yang dapat terjangkau oleh semua kalangan yaitu Rp. 3.000,00/ biji.
     
  2. Pendistribusian
    Pendistribusian dilakukan sendiri dengan cara datang ke tempat yang kondisinya memungkinkan untuk berjualan.
     
  3. Promosi
    Banyak cara dapat dilakukan untuk mempromosikan brownies. Promosi dapat dilakukan melalui online dengan memanfaatkan media sosial dan melalui konsumen dari mulut ke mulut.
     
     

BAB VIII

RENCANA ORGANISASI

 

  1. Bentuk Kepemimpinan
    Bentuk kepemimpinan yang diterapkan dalam bisnis kami adalah menggunakan asas kekeluargaan.
  2. Wewenang Utama
    Wewenang utama berada di semua anggota. Jadi setiap anggota mempunyai hak untuk menyampaikan aspirasi yang bertujuan untuk meningkatkan kemajuan bisnis.
  3. Peran dan Tanggung Jawab Anggota Organisasi
    Disini kami akan menjelaskan tentang uraian struktur organisasi usaha kami dan tugas dari masing-masing bagian:

  1. Dirut (Direktur Utama) dipimpin oleh Zenith Arfian, disini peran direktur adalah penanggung jawab tertinggi dan pengambil keputusan mutlak dipatuhi oleh semua bawahannya.
  2. Produksi dipimpin oleh Annisa Ratnasari, berperan dalam bidang produksi seperti membuat campuran adonan dan menggoreng. Selain itu, merangkap sebagai Quality Control (QC), yang berperan untuk selalu produk usaha kami tetap terjaga cita rasanya, kebersihan, kualitas, kuantitas bahan dan aman untuk dikonsumsi.
  3. Marketing dipimpin oleh Rizki Amelia, disini peran dari marketing adalah bertanggung jawab terhadap semua pemasaran agar usaha dapat bertahan dan berkembang serta dapat diketahui dan diminati oleh semua kalangan yang menjadi sasaran usaha.
  4. Keuangan dipimpin oleh Famila Rusdianti, yang berperan memanajemen keuangan usaha agar tidak rugi.
  5. Pengembangan & Perencanaan dipimpin oleh Syan Megah Muliana ,yang berperan mengembangkan atau membuat inovasi agar usaha ini tetap bisa mengambil hati para konsumen.

BAB IX

ANALISIS SWOT

 

Setiap kegiatan untuk memulai usaha harus mengukur kemampuan terhadap lingkungan atau pesaing yaitu melalui analisis SWOT.

  1. Strength (Kekuatan)

  1. Proses pembuatannya mudah dan sederhana tanpa bahan pengawet.
  2. Kualitas rasa dan tekstur produk yang khas (beda dengan yang lain).
  3. Tempat penjualan ada di wilayah yang rata-rata mahasiswa dan karyawan.
  4. Kemasan menarik dan berlabel.
  5. Kualitas produk terjamin.

  1. Weakness (Kelemahan)

  1. Harga bahan baku yang relatif tidak menentu.
  2. Manajemen perusahaan masih sederhana.
  3. Brownies tidak tahan lamakarena pengolahannya tidak menggunakan bahan kimia atau bahan pengawet.
  4. Kurang cukup modal mengingat kita sebagai mahasiswa.
  5. Produk mudah ditiru.

  1. Oppurtinity (Peluang)

  1. Daya beli masyarakat terhadap makanan relative tinggi.
  2. Banyak orang yang menyukai kue kue manis sebagai hidangan tamu.
  3. Peluang pasar untuk mendapatkan konsumen yang menjanjikan.

  1. Threath (Ancaman)

  1. Pesaing dari bisnis brownies yang saat ini jauh lebih terkenal dan lebih dikenal oleh masyarakat luas (persaingan usaha yang ketat).
  2. Adanya produk yang sejenis dan bervariasi.
  3. Selera konsumen yang selalu berubah-ubah mempunyai pengaruh yang besar terhadap pembelian produk.

 
 

BAB X

ASPEK KEUANGAN/RENCANA FINANSIAL

 

Biaya Bahan Baku Produksi

    Perhitungan Modal dan Harga Jual

Bahan baku yang dibutuhkan dalam pembuatan brownies tahu topping dan biaya yang dibutuhkan sebagai berikut:

  1. Perhitungan Modal

-        Tepung Terigu                                                     6.000

-        Mentega                                                              6.000

-        Coklat Batang                                                     6.000

-        Bubuk Coklat                                                      5.000

-        Tahu putih                                                           6.000              

-        Telur                                                                    8.000

-        Gula Pasir                                                            7.000

-        Susu Kental Manis Full Cream                           3.000

-        Keju                                                                     8.000

-        White Cream                                                       4.000

-        Oreo                                                                    2.000              

-        Messes                                                                 5.000

-        Gula halus                                                           4.000

-        Kemasan Mika                                                    4.000

-        Label                                                                   5.000

-        Kertas Roti                                                          3.000

-                    Gas                                                                   18.000    +

Harga Pokok                                              100.000

Keuntungan 20%                                         20.000    +

Harga Jual                                                 120.000

 

  1. Perhitungan Harga Jual
    Dari perhitungan modal tersebut dapat dihasilkan kue brownies sebanyak 40 buah sehingga harga jual perbuah 120.000 : 40 = 3.000
     
  2. Perhitungan Rugi dan Laba
    Hasil Penjualan 3.000 x 40 buah = 120.000
    Harga Pokok                                    100.000

                                                                   20.000

  1. Analisis Keuangan
    Usaha yang kami dirikan ini mempunyai analisa keuangan untuk perkembangan usaha. Modal yang di keluarkan Rp. 100.000 untuk pembelian bahan pembuatan Brownies Tofu ECO sebanyak 40 buah. Harga pokok satu kue brownies adalah Rp. 3.000, karena kami menginginkan keuntungan sebanyak 20 %. Jadi harga jual Rp. 3.000. keuntungan keseluruhan menjadi Rp. 20.000.
    Dengan adanya analisa keuangan kita dapat mengetahui seberapa keuntungan kita dalm memulai usaha ini.
  2. Kesimpulan
    Apapun usaha yang akan dijalankan harus memperhatikan segala macam pandangan  ataupun peluang yang ada. Tantangan bagi wirausahawan muda yang selalu dituntut untuk dapat beradaptasi dengan persaingan bisnis yang amat ketat. Terlebih lagi Keuntungan yang kita peroleh tidak perlu terlalu banyak, kami hanya perlu konsumen yang banyak agar pembelian yang terus-menerus sehingga kami dapat terus berproduksi.
 



 -ZNT-